1. Sejarah dan Pengertian
Kadang kita sering mendengar isitilah "OSI 7 Layer", istilah itu apa sih??? nah, kata OSI itu kepanjangan dari (Open System Interconnection). OSI sendiri awalnya di kembangkan oleh Badan International Organization for Standarization (OSI) di Eropa pada tahun 1977. Jadi, yang dimaksud OSI 7 Layer jika di artikan adalah "Model Tujuh Lapis OSI".
Kata "Open" dalan OSI adalah Untuk menyatakan model jaringan yang melakukan interkoneksi tanpa memandang perangkat keras yang di gunakan, sepanjang software atau perangkat lunaknya berkomunikasi sesuai dengan standar.
Hal Ini Secara Tidak langsung menimbulkan "Modularity" (dapat di Bongkar Pasang). Modularity mengacu pada pertukaran protokol di level tertentu tanpa mempengaruhi atau merusak hubungan atau fungsi dari level lainnya. Tiap - Tiap Layer, Protokol saling dipertukarkan dan memungkinkan komunikasi terus berlangsung. Pertukaran ini berlangsung didasarkan pada perangkat keras "Hardware" dari Vendor yang berbeda dan bermacam - macam alasan atau keinginan yang berbeda.
OSI & Layer terdiri dari :
- Application
- Presentation
- Session
- Transport
- Network
- Data Link
- Physical
Analoginya Seperti Berikut :
Seperti contoh Jasa/Kurir. "Modularity" pada level transportasi menyatakan bahwa tidak penting, bagaimana cara paket sampai ke pesawat.
Paket untuk sampai di pesawat, dapat dikirim melalui truk atau Kapal. Masing - Masing cara tersebut pengirim tetap mengirimkan dan berharap paket tersebut sampai toronto. Pesawat terbang membawa paket ke toronto tanpa memperhatikan bagaimana paket tersebut sampai di pesawat itu.
Berikut Beberapa Gambar tentang OSI 7 Layer :
3. Tujuan Model OSI
Yang pasti Model OSI mempunyai tujuan, tujuan penggunaan Model OSI Adalah untuk membantu desain jaringan. Model OSI di bagi menjadi 7 bagian, Makanya disebut "ISO 7 Layer". 7 bagian dan fungsinya tersebut di antaranya :
Model OSI
Application Layer, Menyediakan jasa aplikasi user. Layer ini bertanggung jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan.
Presentation Layer, Bertanggung jawab bagaimana data dikonversi dan diformat untuk transfer data. Contohnya format text ASCII untuk dokumnet, .Gif untuk Gambar DLL.
Session Layer, Menentukan bagaimana dua terminal menjaga memelhara dan mengatur koneksi, bagaimana mereka saling berhubungan satu sama lain.
Transport Layer, Bertanggung jawab membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika "end-to-end" antar terminal, dan menyediakan penanganan error (error handling)
Network Layer, Bertanggung jawab menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menjaga antrian trafik di jaringan. Data pada Layer ini berbentuk paket.
Data Link Layer, Menyediakan link data memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan "Hardware" kemudian diangkut melalui media. Komunikasinya dengan kartu jaringan, mengatur Komunikasi Layer physical antara sistem koneksi dan penanganan error.
Physical Layer, Bertanggung jawab atas proses data menjadi bit dan mentransfernya melalui media, seperti kabel, dan menjaga koneksi fisik antar system.